Kamis, 08 Mei 2014

3 Bongol





Tahun ajaran baru telah dimulai, semua siswa/i kelas IX telah mendaftar ke SMA/SMK yg mereka inginkan.
Satu sekolah yg bernama SMA K Soverdi juga telah memulai masa orientasi siswa.

Di soverdi, untuk semua calon siswa/i kelas X di bagi menjadi 4 kelas. X1, X2, X3, dan X4
Di kelas X4, banyak siswa/i yg sudah kenal dengan teman nya sekelas nya dan ada pula yg tidak saling mengenal.

Saat memulai MOS di lapangan, ada 3 siswi yg tidak saling mengenal dan enggan untuk berbicara, seorang siswi bernama Mega ingin mencairkan suasana dan ingin bicara dengan 2 siswi yg sedang duduk di sebelah nya. Saat Mega menyapa mereka, Bella dan Kirana menjawab dengan senyuman, dan akhir nya mereka mulai berbincang.
Sejak itulah mereka menjadi teman

Saat masa orientasi siswa sudah selesai, mereka bertiga sepakat untuk duduk di kursi yg saling berdekatan. Akhir nya mereka bertiga semakin lama semakin akrab.

Perbedaan di antara mereka itu banyak.
Kirana itu perempuan yg hidup nya dramatis bak sinetron, Mega itu orang nya kepo, kalau Bella itu orang nya pintar.

Terkadang mereka suka bercanda dengan konyol, seperti membahas masalah jerawat nya Kirana yg merah seperti apel, meledek Bella karena ingin mencalonkan diri nya menjadi OSIS, meledek Mega karena cara bicara nya yang lebay.

Saat memulai pelajaran, mereka punya bidang studi yg mereka kuasai sendiri.
Saat belajar kimia, Bella ahli nya karena dia menyukai pelajaran kimia, sedangkan 2 sahabat nya hanya bisa menganggukkan kepala nya tetapi tidak mengerti apa yg guru bicarakan.
Kalau Mega pintar dalam hal menghafal seperti pelajaran sosiologi.
Sedangkan Kirana pintar membuat cerita dan membuat karangan dalam pelajaran bahasa Indonesia.

Mereka selalu berbagi, seperti membagi pengetahuan nya dengan sahabat² nya, saling menolong dan saling membantu satu sama lain. Itulah kebersamaan yang mereka lakukan.

Saat jam pelajaran pkn semua siswa merasa tegang karena guru mata pelajaran ini terkenal killer. Tiba-tiba bel berbunyi. Desahan lega massal terdengar di seluruh ruangan. Semua anak meletakkan pena, menguap dan meregangkan otot.

Kirana adalah satu-satunya orang di kelas yang masih belum selesai menulis. Dia menulis lebih bersemangat dibanding sebelumnya, rambut emas nya berkilauan. Setitik ketombe sucinya bisa membuat orang buta melihat nya lagi, dan menghidupkan kembali serangga-serangga kecil yang sudah terinjak.

Kirana menyelesaikan kalimatnya sambil menyibakkan rambut ke belakang dengan kilatan hebat cahaya super natural, menoleh ke Mega dan Bella.

Di suatu pagi, mereka bertiga sedang berbincang di dalam kelas. Lalu datanglah seorang cowok yang mereka anggap orang aneh, karena kelakuan nya yang aneh di kelas.
Ciri-ciri cowok itu menarik tapi sinting, hidung besar, telinga besar, bau nya seperti kucing basah.

Cowok itu mengganggu suasana seperti meteor yang jatuh ke bumi, tetapi dia sangat baik dan humoris.

Besok nya, kelas mendapat pelajaran geografi. Pelajaran geografi benar-benar membosankan. Mereka sedang mempelajari lapisan atmosfer. Ini hanya akan membuat bosan para siswa. Kenapa, dengan seluruh dunia yang angung di tangan mereka, guru geografi selalu memilih atmosfer dan tanah-tanah buat di bicarakan?

Kenapa guru geografi nggak bicara tentang hutan hujan yang penuh kera atau pulau-pulau Laut Selatan, dengan barisan-barisan pasir indah dan pohon kelapa?

Mereka terkadang mempunyai pendapat yang sama mengenai banyak hal. Walaupun harus dilalui dengan perdebatan ringan.

Kebersamaan yang mereka lakukan di sekolah memang hanya sebentar, mereka juga berjanji untuk selalu tersambung jika mereka pisah kelas atau sudah kuliah.

Dan itulah kisah persahabatan yang mereka lalui bersama...

Untuk kalian bertiga, tetaplah menjadi 3 sahabat yang bisa membuat inspirasi bagi saya. Dan sebutan untuk kalian bertiga itu adalah 3 Bongol

Rabu, 07 Mei 2014

New Friend





Aku sudah terbiasa sendirian dan ditemani oleh kesepian. Kegelapan telah membuai hatiku kemudian membusuk di dalam kehampaan.
Semua orang di sekolah perlahan-lahan menganggap ku seperti aku tidak ada di antara mereka seperti warna film kuno yang memudar.
 Mereka semua menjauhi ku dan membicarakan aku dari jauh. Aku juga tidak peduli apa yang mereka katakan tentang diriku.

Akan tetapi...

Ada seseorang yang ingin menjadi teman ku. Akhir nya aku mendapat teman baru, teman yang sangat percaya kepada ku, yang selalu ada dalam canda dan duka ku, dia selalu bersama ku kemana pun aku pergi, dan dia selalu berkata "semangat untuk menjalani hari ini" kepada ku.

Dan dia adalah.. Anak dari dunia yang lain masuk ke dunia ku.

Siapa sangka.. Makhluk dari dunia lain bisa menjadi teman yang baik daripada makhluk yang ada di dunia yang sama dengan ku.
Andai saja aku bisa memperkenalkan mu kepada dunia..
Aku tidak yakin dengan hal ini, tapi.. Kuharap kita akan selalu menjadi teman.

Terima kasih untuk (???) karena kamu telah menjadi teman ku.....