
Tahun ajaran baru telah
dimulai, semua siswa/i kelas IX telah mendaftar ke SMA/SMK yg mereka inginkan.
Satu sekolah yg bernama SMA K
Soverdi juga telah memulai masa orientasi siswa.
Di soverdi, untuk semua calon
siswa/i kelas X di bagi menjadi 4 kelas. X1, X2, X3, dan X4
Di kelas X4, banyak siswa/i
yg sudah kenal dengan teman nya sekelas nya dan ada pula yg tidak saling
mengenal.
Saat memulai MOS di lapangan,
ada 3 siswi yg tidak saling mengenal dan enggan untuk berbicara, seorang siswi
bernama Mega ingin mencairkan suasana dan ingin bicara dengan 2 siswi yg sedang
duduk di sebelah nya. Saat Mega menyapa mereka, Bella dan Kirana menjawab dengan
senyuman, dan akhir nya mereka mulai berbincang.
Sejak itulah mereka menjadi
teman
Saat masa orientasi siswa
sudah selesai, mereka bertiga sepakat untuk duduk di kursi yg saling
berdekatan. Akhir nya mereka bertiga semakin lama semakin akrab.
Perbedaan di antara mereka
itu banyak.
Kirana itu perempuan yg hidup
nya dramatis bak sinetron, Mega itu orang nya kepo, kalau Bella itu orang nya
pintar.
Terkadang mereka suka
bercanda dengan konyol, seperti membahas masalah jerawat nya Kirana yg merah
seperti apel, meledek Bella karena ingin mencalonkan diri nya menjadi OSIS, meledek
Mega karena cara bicara nya yang lebay.
Saat memulai pelajaran,
mereka punya bidang studi yg mereka kuasai sendiri.
Saat belajar kimia, Bella ahli
nya karena dia menyukai pelajaran kimia, sedangkan 2 sahabat nya hanya bisa
menganggukkan kepala nya tetapi tidak mengerti apa yg guru bicarakan.
Kalau Mega pintar dalam hal
menghafal seperti pelajaran sosiologi.
Sedangkan Kirana pintar
membuat cerita dan membuat karangan dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Mereka selalu berbagi,
seperti membagi pengetahuan nya dengan sahabat² nya, saling menolong dan saling
membantu satu sama lain. Itulah kebersamaan yang mereka lakukan.
Saat jam pelajaran pkn semua
siswa merasa tegang karena guru mata pelajaran ini terkenal killer. Tiba-tiba
bel berbunyi. Desahan lega massal terdengar di seluruh ruangan. Semua anak
meletakkan pena, menguap dan meregangkan otot.
Kirana adalah satu-satunya
orang di kelas yang masih belum selesai menulis. Dia menulis lebih bersemangat
dibanding sebelumnya, rambut emas nya berkilauan. Setitik ketombe sucinya bisa
membuat orang buta melihat nya lagi, dan menghidupkan kembali serangga-serangga
kecil yang sudah terinjak.
Kirana menyelesaikan
kalimatnya sambil menyibakkan rambut ke belakang dengan kilatan hebat cahaya
super natural, menoleh ke Mega dan Bella.
Di suatu pagi, mereka bertiga
sedang berbincang di dalam kelas. Lalu datanglah seorang cowok yang mereka
anggap orang aneh, karena kelakuan nya yang aneh di kelas.
Ciri-ciri cowok itu menarik
tapi sinting, hidung besar, telinga besar, bau nya seperti kucing basah.
Cowok itu mengganggu suasana
seperti meteor yang jatuh ke bumi, tetapi dia sangat baik dan humoris.
Besok nya, kelas mendapat
pelajaran geografi. Pelajaran geografi benar-benar membosankan. Mereka sedang
mempelajari lapisan atmosfer. Ini hanya akan membuat bosan para siswa. Kenapa,
dengan seluruh dunia yang angung di tangan mereka, guru geografi selalu memilih
atmosfer dan tanah-tanah buat di bicarakan?
Kenapa guru geografi nggak
bicara tentang hutan hujan yang penuh kera atau pulau-pulau Laut Selatan,
dengan barisan-barisan pasir indah dan pohon kelapa?
Mereka terkadang mempunyai pendapat
yang sama mengenai banyak hal. Walaupun harus dilalui dengan perdebatan ringan.
Kebersamaan yang mereka
lakukan di sekolah memang hanya sebentar, mereka juga berjanji untuk selalu
tersambung jika mereka pisah kelas atau sudah kuliah.
Dan itulah kisah persahabatan
yang mereka lalui bersama...
Untuk kalian bertiga,
tetaplah menjadi 3 sahabat yang bisa membuat inspirasi bagi saya. Dan sebutan
untuk kalian bertiga itu adalah 3 Bongol
